Siswa SMP Asal Depok Hanyut di Curug Kembar, Bogor: 3 Tewas, 1 Belum Ditemukan

Tim SAR melakukan pencarian siswa SMP Depok yang hanyut di Curug Kembar, Bogor. Foto: Dok. Istimewa

Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD), Tagana, TNI Polri, dan Satpol PP masih melakukan pencarian siswa-siswi SMP-IT Al-Hikmah Depok yang hanyut di kawasan wisata Curug Kembar, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, tiga jenazah korban ditemukan dan satu masih dalam pencarian.

"Dari empat orang siswa yang terbawa arus, tiga orang siswa sudah ditemukan, dan (jenazahnya) sudah dievakuasi dan saat ini berada di RSUD Ciawi Kabupaten Bogor," kata Iman di lokasi pencarian, Kamis (13/10) dini hari.

Iman mengatakan, musibah itu terjadi saat para siswa sedang mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di lapangan.

"Tadi sekitar pukul 18.00 WIB kami memperoleh laporan dengan adanya kegiatan anak siswa salah satu sekolah menengah pertama dari Depok yang sedang mengadakan kegiatan LDK di daerah Cisarua, terbawa arus yang berada di anak kali Ciliwung," kata Iman.

Iman menyampaikan, saat ini tim gabungan masih terus melakukan penyisiran untuk mencari korban lainnya di lokasi. Saat ini masih ada seorang siswa yang belum ditemukan.

Tim SAR melakukan pencarian siswa SMP Depok yang hanyut di Curug Kembar, Bogor. Foto: Dok. Istimewa

"Kami bersama bersama-sama bersama tim SAR, Tagana dan Karang Taruna, BPBD, Kodim 0621 dan Korem 061 mencari korban yang terbawa arus tersebut. Saat ini tim masih bekerja keras untuk mencari seorang siswa yang masih belum ditemukan di sungai ini," kata Iman.

Naik Cerah, Turun Hujan Deras

Sebelumnya, Trantib Satpol PP Kecamatan Cisarua, Efendi, menyebut, tiga korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Jenazah yang sudah ditemukan dua perempuan dan satu laki-laki. Semua pencarian ada empat orang. Satu (korban perempuan) belum ditemukan," katanya.

Tim SAR melakukan pencarian siswa SMP Depok yang hanyut di Curug Kembar, Bogor. Foto: Dok. Istimewa

Petugas Rescue Damkar Kabupaten Bogor yang berada di lokasi, Syabudin, mengatakan, siswa SMP-IT Al-Hikmah sedang mengadakan kegiatan trekking atau susur sungai ke air terjun Curug Kembar. Mereka berjalan di pinggir kali.

Namun, saat kembali turun tiba-tiba cuaca mendung lalu hujan deras. "Mereka naik ke lokasi Curug Kembar cuaca cerah, tetapi pas turun cuaca hujan,” kata Syabudin.

Hujan deras itu membuat debit sungai naik. Saat itulah muncul arus deras seperti air bah yang menyeret sejumlah siswa.

Curug Kembar merupakan wisata favorit di Bogor. Curug (bahasa Sunda) artinya air terjun. Di Curug Kembar ini terdapat dua air terjun dengan air yang jernih dan pemandangan yang indah.

Peserta 105 Siswa

Rombongan siswa SMP IT Al Hikmah Depok yang ikut ke Cisarua mencapai 105 orang. Mereka dibagi beberapa kelompok. Kegiatan berlangsung 12-13 Oktober 2022.

Mereka berangkat dari sekolah pada Rabu (12/10) pagi dan tiba di lokasi mereka bermalam beberapa jam kemudian. Setelah salat Zuhur dan makan siang, mereka naik ke Curug Kembar.

Nah, saat naik cuaca bagus. Baru ketika turun dari kawasan air terjun untuk kembali ke lokasi bermalam, cuaca memburuk.

Hujan deras membuat debit sungai naik dan muncul arus deras. Arus deras yang mirip air bah inilah yang kemudian menyeret empat siswa.